Sering gagal fokus dalam pekerjaan atau bisnis gagal melulu? Kenali 5 tipe otak manusia berikut ini agar lebih mudah mengembangkan potensi diri tanpa batas!

Secara anatomi, otak manusia terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil dan batang otak (brain stem) yang terletak pada posisi kanan dan kiri – Dan berdasarkan dominasi fungsinya, dibagi menjadi 5 tipe otak manusia.

Maka dengan mengenali apa fungsi dominan dari 5 tipe otak manusia tersebut, setidaknya kita bisa mengetahui apa saja kelemahan dan kelebihan diri sendiri yang sangat berguna untuk pengembangan diri, karir atau pengembangan bisnis, karena mempengaruhi etos kerja, networking dan attitude yang positif. Tak bisa dipungkiri, 9 dari 10 orang-orang hebat yang sukses adalah mereka yang memiliki attitude positif dalam bisnis inilah yang menuntun kesuksesan mereka.

Jangan lupa, otak adalah organ manusia yang paling kompleks. Otak bertanggung jawab atas apa saja yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh setiap orang. Otak juga yang dominan mempengaruhi emosi sampai membentuk kepribadian tertentu, habits, persepsi, perspektif hingga menuntun perilaku keseharian mereka. 

Mengenali Perbedaan 5 Tipe Otak Manusia

Menurut penelitian Daniel Gregory Amen, MD, dokter spesialis kelainan otak, ahli brain scan, penerima 5 kali penghargaan New York Times Best Selling Author 2012 – Telah melakukan penelitian scan otak lebih dari 150.000 orang di Amerika. Menurut dr. Amen, ada 5 tipe otak manusia yang berbeda, dimana setiap tipe otak manusia tersebut masing-masing memiliki fungsi dan karakteristik unik yang berbeda pada setiap orang.

Pada dasarnya setiap orang adalah pribadi yang unik, begitu pula dengan otak mereka. Maka dengan mengetahui tipikal otak kita sendiri, setiap orang dapat membantu memahami dirinya sendiri. Dengan mengenali dan memahami tipe otak manusia ini akan lebih mudah bagi setiap orang bisa menyadari kelemahan dan kelebihannya sendiri untuk memaksimalkan potensi terpendam mereka yang tidak disadarinya selama ini.

1. Otak Seimbang (Balanced Brain)

Otak seimbang adalah tipe otak manusia yang paling umum. Tipe otak seimbang ditandai dengan aliran darah yang penuh dan simetris di sebagian besar area otak.

Karakteristik otak seimbang:

Tipe otak manusia seimbang memiliki aktivitas otak yang merata di semua bagian otak. Karakteristik orang dengan tipe ini cenderung fokus, fleksibel, dan stabil secara emosional, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Mereka dikenal sebagai pribadi yang dapat diandalkan, tepat waktu, bertanggung-jawab serta mampu mengatasi naik turunnya kehidupan dengan baik, namun mereka bukanlah orang yang berani mengambil risiko dan cenderung selalu mengikuti aturan.

Kelebihan pemilik tipe otak seimbang:

• Stabil, fleksibel, dan mampu beradaptasi
• Fokus, teratur, dan bertanggung jawab
• Bisa bekerja sama dengan baik bersama orang lain
• Mampu memecahkan masalah secara efektif

Kekurangannya:

• Takut mengambil keputusan
• Tidak berani mengambil resiko
• Sering bosan dengan rutinitas
• Sulit bisa bersikap spontan

Pengembangan potensi diri:

• Meningkatkan keterampilan manajemen waktu dan organisasi – Memanfaatkan kemampuan alami mereka dalam berorganisasi dan fokus untuk mencapai efisiensi maksimal dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.
• Pemilik tipe otak manusia seperti ini cenderung takut meninggalkan zona. Maka sesering mungkin cobalah hal-hal baru yang menantang.
• Meningkatkan keterlibatan sosial untuk melatih kestabilan emosional. Meditasi atau yoga sangat membantu menjaga keseimbangan emosional.
• Cobalah aktivitas baru yang menantang dan keluar dari zona nyaman
• Belajarlah lebih percaya diri dan berani mengambil risiko
• Melatih keterampilan untuk memecahkan masalah

Contoh kasus: seorang manajer proyek dengan tipe otak seimbang dapat memanfaatkan kemampuannya untuk menjaga jadwal proyek tetap teratur dan efisien. Karakter mereka pada umumnya tahan terhadap tekanan dan mampu mengelola stres dengan baik.

Contoh karir yang tepat:

• Manajer
• Akuntan
• Guru
• Dokter
• Profesi lain yang sifatnya melakukan rutinitas

2. Otak Spontan (Spontaneous Brain)

Otak spontan adalah tipe otak manusia dengan aktivitas otak yang rendah di area prefrontal cortex (PFC). PFC adalah area otak yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengambilan keputusan, serta pengendalian diri dan emosi.

Karakteristik pemilik otak spontan: 

Tipe otak manusia yang spontan memiliki aktivitas yang lebih rendah di bagian depan otak, khususnya di area korteks prefrontal. Maka menyukai semua hal-hal baru. Banyak kemauan dan minatnya, mereka lebih menyukai kegiatan yang spontan daripada kegiatan yang terjadwal. Pada umumnya pola pikir mereka cenderung “Out of the Box” berbeda dengan cara berpikir kebanyakan orang.

Pemilik tipe otak spontan biasanya memiliki kepribadian yang sangat kreatif, inovatif, dan berjiwa bebas – Pemilik tipikal otak manusia yang satu ini cenderung impulsif, mudah bosan, dan sulit untuk fokus. Maka jangan heran jika mereka seringkali terlambat datang dalam pertemuan. Sulit untuk bisa disiplin, dan aktif dalam organisasi bukanlah tempat yang tepat bagi mereka.

Kelebihan tipikal otak spontan:

• Kreatif, inovatif, dan berjiwa bebas
• Imajinatif dan penuh dengan ide-ide baru
• Mampu melihat peluang yang tidak terlihat orang lain

Kekurangannya:

• Egois, Impulsif dan mudah bosan
• Sulit untuk fokus saat mengerjakan sesuatu
• Seringkali ceroboh dan kurang bertanggung-jawab
• Sulit untuk disiplin mengikuti aturan dan rutinitas

Pengembangan diri potensi pemilik otak spontan:

• Mengembangkan keterampilan beorganisasi. Meskipun disiplin bukanlah kekuatan alami mereka, namun dengan melatih kebiasaan disiplin dalam mengatur waktu dan kegiatan akan sangat membantu.
• Belajar fokus saat mengerjakan sesuatu dengan disiplin berlatih
• Belajar membuat perencanaan yang teratur
• Teruslah belajar untuk bisa bekerja-sama dengan orang lain
• Carilah lingkungan baru yang mendukung kreativitas Anda
• Kreatif menciptakan peluang bisnis terbaru yang tidak dipikirkan orang lain
• Dengan menggunakan kreativitas dalam profesi atau hobi mereka bisa menghasilkan output yang luar biasa.
• Dengan memanfaatkan pemikiran kreatif dan inovatif, mereka lebih cocok sebagai entrepreneur, dalam bidang seni atau industri kreatif lainnya

Contoh Kasus: Seorang pengusaha dengan tipe otak spontan bisa sukses dalam memulai berbagai jenis usaha baru karena ide-ide mereka yang kreatif dan inovatif. Selain itu mereka juga harus terus belajar untuk mengelola waktu dan sumber daya secara lebih efektif.

Bidang pengembangan karir:

• Entrepreneur
• Menjadi Konten Kreator
• Konsultan Digital Marketing
• Jasa Content Writer
• Menjadi Youtuber
• Praktisi SEO
• Desainer
• Ilmuwan
• Politikus
• Entertainer
• Profesi lain yang membutuhkan banyak kreativitas berpikir

Ingin berkarir menjadi praktisi SEO atau konten kreator yang sesuai dengan karakter Anda yang menyukai tantangan? Ikuti Kursus Private SEO kami, di bimbing sampai mahir, tanpa batasan waktu belajar. Silahkan hubungi no 0896 5050 2295 atau klik ikon whatsapp di bawah ini.

3. Otak Gigih (Persistent Brain)

Indiividu dengan tipikal otak gigih adalah tipe otak yang memiliki aktivitas otak yang tinggi di bagian otak depan yaitu area anterior cingulate gyrus (ACG). ACG adalah area otak yang berfungsi untuk motivasi, fokus, dan pengendalian diri.

Karakteristik otak gigih:

Mereka umumnya memiliki kemauan yang keras, kepribadiannya kuat, bersemangat tidak mudah menerima penolakan, berdedikasi. Mereka juga cenderung perfeksionis, keras kepala bertahan pada pendapat mereka, serta sulit untuk bersantai. Perfeksionis, sering khawatir tanpa sebab yang jelas, pendendam dan sulit melupakan sakit hati masa lalu.

Kelebihan pemilik otak gigih:

• Memiliki semangat kuat
• Fokus dan ulet
• Berdedikasi
• Tidak mudah menyerah dan menerima penolakan
• Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sulit

Kekurangannya:

• Perfeksionis dan keras kepala
• Sulit untuk bersantai
• Mudah stres dan cemas
• Sulit untuk bisa menerima kritikan dari orang lain

Potensi Pengembangan diri dan karir:

• Harus mau belajar fleksibel dan menerima perubahan
• Belajarlah bersabar serta lebih toleran terhadap kesalahan
• Rajin mencari kesibukan untuk melepaskan stres.
• Cocok menjadi dokter
• Pengacara
• Atlet profesional
• Karir Militer
• Pemadam Kebakaran

Baca artikel terkait tipe otak manusia dan studi epigenetik DNA yang berperan mempengaruhi kesuksesan manusia di bawah ini