Buruan ikutan bisnis di TikTok bikin produk jualanmu makin Top! Saingan Google Ads dengan low budget? Benarkah bisnis di TikTok bikin tambah top? Baca disini!
Persaingan bisnis di TikTok dengan Google kini semakin bertambah sengit. Pasalnya algorithma platform sosial media video yang satu ini sekarang telah banyak berubah, siap saingi Youtube dan Google Ads. Bahkan konon kabarnya algorithma pencarian video mereka sekarang lebih menitik beratkan pada skema berbasis pencarian iklan di TikTok. Ini artinya ikutan bisnis di TikTok bisa membuat jualanmu semakin Top!
Konsepnya perubahan algorithma TikTok sekarang sudah mirip dengan Google, dimana iklan Google Ads akan selalu ditampilkan di halaman pencarian teratas Google – Demikian pula halnya dengan TikTok.
Cara Bisnis di TikTok
Pada dasarnya ada 2 macam cara bisnis di Tiktok, yang pertama kamu bisa menjadi merchants atau seller yang menjual langsung produk kamu di TikTok atau bisa juga menjadi affiliate TikTok dengan menjadi affiliate marketer bagi para produsen maupun para seller di Tiktok.
Mana yang akan kamu pilih? Tentu saja ini tergantung pada produk atau jasa yang selama ini kamu pasarkan. Bila kamu memiliki stok produk yang cukup, sebaiknya langsung saja gabung jualan menjadi salah satu reseller di TikTok – Namun jika selama ini kamu menjalankan bisnis dropshipping sebaiknya bergabung saja di program afiliasi TikTok, karena TikTok tidak mendukung bisnis dropshipping. Sebagai seller di TikTok Shop kamu harus mengirimkan barangnya secara langsung untuk bisa di pantau melalui dashboard TikTok Shop kamu. Tidak bisa menggunakan no resi pengiriman dari Dropshipper kamu. Ini bedanya berjualan di TikTok Shop dengan marketplace lain pada umumnya seperti Tokopedia, Shopee, BukaLapak dll.
Lantas apa bedanya TikTok Shop dan TikTok Affiliate? Lihat disini >>> 3 Perbedaan TikTok Shop dan TikTok Affiliate
Cara Menjadi Seller di TikTok Shop
Untuk menjadi seller di TikTop sebenarnya tidak terlalu sulit, semua panduannya sudah tersedia lengkap, tinggal kamu ikuti saja panduannya step by step disini >>> Set up TikTok Shop melalui TikTok Seller Centre sesuai regional dan negara masing-masing. Klik disini untuk >>> Daftar Seller TikTok Indonesia.
Sebagai langkah awal memulai bisnis di TikTok, tentunya kamu harus merubah dahulu akun TikTok pribadi menjadi akun bisnis di Tiktok, kemudian ikuti saja instruksi berikutnya. Tentukan lokasi pengiriman serta kurir yang akan digunakan dll. Atau misalnya dokumen apa saja yang harus kamu persiapkan, semua petunjuknya sudah tersedia lengkap disana, tinggal kamu baca dan ikuti saja.
Apa Tugas Affiliate Marketer di Tiktok?
Tugas affiliate marketer di TikTok atau affiliator sebenarnya sama saja seperti menjadi affiliate marketing pada umumnya. Tugasnya hanya mempromosikan produk atau barang yang ditawarkan oleh seller lain. Sementara untuk metode promosinya kamu bisa menggunakan website, metode video marketing atau sosial media marketing, ataupun melalui marketing channel lainnya. Apapun metode dan channel marketing yang kamu gunakan sah-sah saja selama tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh mereka, seperti melakukan spam atau praktek-praktek marketing yang tidak pantas.
Kamu akan memperoleh sejumlah komisi pada saat terjadi transaksi pembelian yang di klik oleh pembeli melalui link tautan afiliasi yang kamu promosikan. Soal berapa komisinya? Sangat bervariasi, bisa saja dipatok dengan berdasarkan nilai Rupiah. Namun pada umumnya komisi penjualan untuk affiliate marketer di TikTok dipatok dengan menggunakan angka prosentase. Baca disini >>> 7 Trik Cara Menjadi Affiliate TikTok Sukses
Bisnis di TikTok Bisa Bikin Produkmu Makin Ngetop?
Apa sebabnya bisnis di tikTok bisa membuat produk jualanmu semakin ngetop? Pertanyaan inilah yang paling penting dan harus kamu pahami, mengapa saat ini TikTok menjadi pesaing berat Youtube maupun Google. Jawabannya sebetulnya mudah saja, seperti sudah dijelaskan di awal paragraf di atas. TikTok sudah merubah algorithma pencarian mereka dengan merilis pencarian mereka berbasis iklan, sama seperti halnya di hasil halaman pencarian Google.
Pertanyaannya mengapa mereka merilis hasil pencarian mereka berbasis pencarian iklan? Padahal TikTok adalah platform sosial media video. Jawabannya sama persis seperti yang terjadi di Google sebagai mesin pencari. Secara konsep, algorithma TikTok sekarang sudah mulai berubah menjadi search engine.
Menurut Neil Patel, salah satu pakar digital marketing terbaik dunia, indikasinya menurut Patel; tren saat ini kebanyakan dari kaum muda misalnya saat mereka ingin traveling, bepergian ke destinasi wisata tertentu, atau ingin kuliner. Mereka mencari video referensi tentang destinasi wisata tersebut dari TikTok. Dan bahkan juga ketika mereka ingin membeli suatu produk atau barang – Misalnya saja produk atau barang tersebut di jual Amazon, Ebay atau marketplace lainnya. Demikian juga yang terjadi di marketplace lokal. Mereka justeru mencarinya melalui TikTok atau Instagram.
Ini alasannya mengapa TikTok mengubah algorithma mereka dengan konsep untuk menjadikan TikTok sebagai All Marketing Channel. Bukan cuma sekedar sekedar video jogetan atau video hura-hura belaka.
Jadi meskipun beriklan di TikTok bisa dengan budget minimal, tapi lewat FYP, selanjutnya algorithma TikTok akan mendorong iklan tersebut menjadi viral. Itulah kekuatan tersembunyi FYP yang sesungguhnya lewat iklan dimana TikTok berhasil meraup keuntungan besar.
So, tinggal langkah selanjutnya jadikan TikTok sebagai bagian penting dari strategi pemasaran digital marketing produk Anda. Secara default algorithma TikTok akan mendorong video marketing Anda lewat FYP untuk menjadi viral. Inilah keuntungan menggunakan pemasaran digital dengan memaksimalkan All Marketing Channel seoptimal mungkin.
Itu alasan yang sesungguhnya mengapa bisnis di TikTok bisa bikin produk kamu makin ngetop – Dengan iklan yang menarik algorithma mereka akan mengarahkan audiens untuk membuat produk jualanmu bisa menjadi firal melalui FYP (for your page) TikTok. Efek viral sosial media inilah yang dimainkan oleh algorithma TikTok, mirip dengan Google Trends di Google.
Hanya bedanya, Google Trends tidak bisa membuat jualan kamu menjadi viral, tapi hanya sebatas memberikan data pencarian apa yang sedang tren saat ini menurut regional negara masing-masing. Data inilah yang biasa digunakan sebagai referensi dan riset keyword untuk para praktisi SEO agar mendapatkan limpahan trafik dari topik yang sedang hits di Google Trends.
So, sekian dulu bahasan Topik Bisnis di TikTok yang bikin Ngetop Produk Kamu. Jika dirasa bermanfaat, mohon bisa dibagikan link artikel ini melalui sosial media Anda. Barangkali saja bisa menginspirasi orang lain untuk bisa mengambil manfaat dari bisnis di TikTok, bukan hanya sekedar membuat video hura-hura tanpa makna. Terima kasih.
Baca disini: 7 Trik Cara Menjadi Affiliate TikTok Sukses