Ada banyak sekali teknik dan cara berjualan yang efektif, namun sebelum masuk pada detail teknis cara berjualan, setidaknya kita perlu mengenal metode dasar berjualan yang efektif.

Cara Berjualan Yang Efektif Dan Tertarget

Cara berjualan yang efektif, pada urutan pertama kita mengenal adanya Kebutuhan atau Need dalam bahasa kerennya. Apakah produk yang kita jual memang dibutuhkan orang banyak setiap waktu atau dibutuhkan orang hanya pada waktu-waktu tertentu saja atau sifatnya temporer saja.

Misalkan menjual kebutuhan pokok, atau menjual kosmetik, baju, sepatu dsb juga di dasari atas Kebutuhan atau Need dan benefit produk yang dibutuhkan masyarakat setiap saat, contoh berjualan kosmetik, seperti bedak atau lipstick didasarkan atas kebutuhan, karena bedak dan lipstik dibutuhkan oleh orang banyak, sepanjang waktu dan setiap saat – Sementara benefit produk nya, karena bedak atau lipstik bisa membuat wanita terlihat semakin cantik

Sementara Kebutuhan atau Need itu sendiri masih bisa dibagi lagi kedalam 2 kategori, yaitu kebutuhan atas produk benefit baru dan produck benefit lama, dimana disini melibatkan faktor physical benefit dan emotional behaviors yang kuat dari konsumen.

Dalam konsep Marketing Strategy, contoh kebutuhan atas produk benefit lama misalnya terjadi pada wanita yang sudah merasa cocok pada produk cream perawatan muka merek A yang sudah terkenal, maka secara tak langsung disini akan melibatkan emotional behavior, di dalam konsep Marketing Behavior, dimana mereka cenderung fanatik untuk membeli merek A – Maka belum tentu mereka mau membeli merek baru.

Jika ingin cara berjualan kita lebih efektif, maka ketika menawarkan merek B, setidaknya promosi kita harus bisa menyentuh sisi emosi mereka dengan menambahkan produk benefit yang baru, contoh, cream perawatan muka merek B sebenarnya lebih banyak manfaatnya, karena mengandung Anti Aging dan Anti Ultra Violet misalnya.

Untuk memancing Kebutuhan atau Need baru, dalam digital marketing dikenal istilah Promise atau Janji – Buatlah penawaran dengan landingpage yang menarik dan Janji yang lebih besar dibandingkan dengan merek A. itu sah-sah saja dilakukan, selama kita tidak berbohong atau membuat janji palsu.

Faktor berikutnya adalah membuat Brand baru tersebut bisa menjadi lebih menarik, misalnya bisa dengan menggunakan tagline, motto atau slogan tertentu pada produk baru tersebut.

Jangan pula dilupakan, cara berjualan yang efektif juga dituntut adanya Testimoni atau Proof atau bukti dari beberapa orang yang sudah menggunakan produk tersebut – Faktor Testimoni dari pemakai yang sudah membuktikan keampuhan kosmetik tersebut akan sangat ampuh menyentuh emosi keingin-tahuan pada wanita lainnya.

Sebagai penutup, Action atau ajakan untuk membeli dengan sales letter yang menarik akan menjadi faktor kunci yang paling menentukan sampai terjadi penjualan.

Ingin tahu lebih banyak lagi trik-trik marketing ? Silahkan ikuti Kursus Private Search Engine Video Marketing Always Page One kami, cukup hanya dengan membayar Rp 2.000.000,- saja, Anda akan dibimbing sampai bisa bersaing dengan siapapun, tanpa batasan waktu. Dimana Anda bukan hanya belajar secara mendetail dan lengkap bagaimana cara berjualan yang efektif dengan metode search engine marketing, namun juga menguasai sistem indeks keyword di Google.

Dengan metode sistematis menguasai algorithma Google simple ini, maka file apapun yang Anda upload akan jauh lebih cepat naik keywordnya di halaman depan search engine Youtube maupun Google secara sistematis. Metode ini sangat efektif dijalankan melalui Youtube Marketing mapun web

Silahkan transfer Rp 2.000.000,- ke Bank Mandiri No: 164-0000-465809 atau ke BRI No: 1581-01-002635-50-1 a/n H Dedy Putranto – Setelah transfer, segera hubungi kami di whatsApp 0896 5050 2295 atau 0813 1879 8133

Masih penasaran ingin tahu bagaimana cara berjualan yang efektif ? Ikuti terus dan dapatkan trik-trik digital marketing terbaru di Internet Marketing No1, disini Tips Marketing

Putra Dedy

WhatsApp: 0896 5050 2295

×

Selamat Datang Bpk/Ibu

Ada yang bisa kami bantu?

× Ada yang bisa kami bantu ?