Apa perbedaan branding dan marketing? Keduanya memang saling mendukung namun tetap tak sama dalam banyak hal, misalnya tujuan, loyalitas, waktu dll. Yuk, kepoin

Branding, asal katanya dari Brand; deskripsi sederhananya adalah identitas suatu merek (perusahaan) yang membedakannya dari perusahaan lain yang menjual produk/jasa atau layanan yang serupa. Sementara kata Branding sendiri bisa didefinisikan sebagai proses kreatif untuk menciptakan citra atau identitas tertentu pada suatu produk/layanan jasa terkait dengan identitas merek (Brand) diatas, misalnya; personal branding, merek/perusahaan, dimana di dalamnya termasuk brand equity (nilai lebih suatu produk/merek) dll. Tujuan branding adalah agar produk, jasa, atau perusahaan tersebut memiliki persepsi yang positif, mudah dikenal dan disukai oleh konsumen.

Sementara marketing adalah proses untuk mempromosikan dan menjual suatu produk atau jasa. Tujuan marketing adalah untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek. Meskipun proses marketing sebenarnya sama seperti proses membranding, yaitu proses yang tiada akhir. Selama produk atau jasa yang di jual masih tersedia, maka proses branding dan marketing akan terus berjalan.

Keberhasilan dalam membangun suatu branding akan membuat konsumen memiliki persepsi yang positif terhadap suatu produk, jasa, merek/perusahaan tersebut dalam jangka Panjang. Nah, sampai disini kamu bisa memahami khan apa perbedaan branding dan marketing ?

perbedaan branding dan marketing

Apa yang dimaksud dengan Branding dalam Marketing?

Apa itu Branding? Penjelasan sederhananya; misalkan perusahan Anda menjual boneka Teddy Bear. Lalu Anda ingin agar boneka ini terlihat spesial, berbeda dari boneka-boneka lainnya.

Anda bisa memberinya nama yang unik, misalnya “Yellow Teddy Bear”. Boneka tersebut anda poles dengan pakaian atau aksesoris dengan warna, corak serta aksesoris yang spesifik. Misalnya, dengan dasi berwarna kuning.

Setelah branding Teddy Bear Anda menguat di masyarakat. Setiap kali orang melihat boneka Teddy bear yang mengenakan dasi kuning, maka publik akan langsung mengetahui dan ingat, bahwa itulah Teddy bear berdasi kuning produk unggulan perusahaan Anda

Membentuk persepsi dan citra itulah yang dilakukan branding. Membuat suatu produk, jasa, merek/perusahaan, atau individu terasa spesial dan mudah dikenali oleh orang lain.

Sementara marketing, pada saat perusahaan Anda memasarkan Teddy Bear tersebut ke pasar maka perusahaan akan mengenalkannya kepada masyarakat dengan narasi atau story telling tertentu. Misalnya dengan penjelasan yang informatif mengapa boneka ini memakai dasi berwarna kuning yang membuatnya menjadi kelihatan spesial.

Kemudian pada proses penjualannya dibumbui dengan narasi, seperti Limited Edition dengan diskon spesial hanya dalam minggu pertama dsb untuk memicu keinginan orang untuk memilikinya sekarang juga.

Proses inilah yang disebut marketing. Anda mencoba meyakinkan orang lain untuk membeli apa yang Anda tawarkan.

Mau bikin branding tapi budget Mepet? Klik logo chat admin di bawah ini

chat konsultan digital marketing admin

Contoh Branding dan Marketing

Sebagai contoh, misalnya merek sepatu Nike. Branding Nike yang mendunia adalah “Just Do It”. Branding ini menciptakan citra positif Nike sebagai merek sepatu yang sporty dan inspiratif.

Nike juga melakukan marketing untuk mempromosikan produknya. Menggunakan berbagai macam strategi marketing, seperti iklan, event promo dan strategi digital marketing yang relevan sesuai dengan branding yang diusungnya.

 

12 Perbedaan Branding dan Marketing

Sebenarnya ada banyak sekali perbedaan branding dan marketing, namun jika di kaji lebih dalam lagi, setidaknya ada ada 15 perbedaan yang signifikan diantara keduanya.

  1. Tujuan

Perbedaan branding dan marketing yang paling siginifikan seperti yang sudah dijelaskan diatas adalah pada tujuannya. Singkatnya, tujuan branding adalah untuk menciptakan, membuat citra dan persepsi yang positif dan unik terhadap suatu produk di dalam benak konsumen. Sementara tujuan marketing adalah untuk mendapatkan keuntungan.

  1. Loyalitas

Branding bertujuan untuk membangun loyalitas konsumen. Branding yang kuat akan membuat konsumen lebih setia pada suatu produk, jasa, merek/perusahaan.

Sedangkan marketing bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Marketing yang efektif akan mendorong konsumen untuk membeli produk, atau jasa tersebut. Meski penjualan meningkat, namun itu belum tentu menciptakan loyalitas bagi pelanggan.

  1. Biaya

Perbedaan branding dan marketing yang menyolok juga dari sisi biaya. Untuk membangun branding yang kuat adalah investasi yang mahal, butuh biaya, effort, dan waktu yang sangat panjang. Sementara strategi marketing bisa saja disusun dengan budget yang rendah dengan berbagai cara. Dari sisi cost atau biaya, perbedaan branding dan marketing sangat jauh sekali, karena pada hakikatnya membangun Branding adalah investasi jangka panjang.

  1. Waktu

Perbedaan branding dan marketing yang cukup signifikan adalah dari sisi waktu. Sebuah perusahaan membutuhkan waktu bertahun-tahun dalam rentang waktu yang Panjang untuk membangun branding yang kuat. Disamping itu perusahaan juga harus konsisten dalam menerapkan strategi branding yang tepat. Sedangkan marketing adalah proses jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan, alias langsung jualan 😁 

Ini perbedaan branding dan marketing yang signifikan

  1. Target

Branding menargetkan konsumen secara umum, karena proses branding bertujuan untuk menciptakan citra atau identitas yang positif di mata semua konsumen. Sementara marketing mentargetkan konsumen tertentu. Marketing bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan dari target pasar tertentu pula.

Contoh: Sebuah perusahaan yang mentargetkan konsumen muda dengan branding mereka. Maka  perusahaan tersebut tentunya akan menggunakan strategi branding yang relevan sesuai dengan target pasar mereka.

  1. Strategi

Branding menggunakan strategi yang kreatif untuk membangun emosi publik, terlebih lagi dalam pemasaran digital. Sementara dalam menyusun strategi digital marketing, kebanyakan perusahaan pada umumnya menggunakan strategi yang lebih rasional dan informatif.

Contoh: Sebuah perusahaan akan menggali ide-ide yang kreatif untuk iklan mereka dalam membangun branding dengan memainkan gambar, video dan narasi yang menggugah emosi publik

  1. Pengukuran

Perbedaan branding dan marketing yang cukup mencolok; Keberhasilan suatu branding jauh lebih sulit untuk diukur dibandingkan dengan marketing, karena branding tidak bisa diukur secara langsung dengan angka penjualan. Pengukuran branding biasanya menggunakan survei dan analisis data yang diukur dari kesadaran dan preferensi publik yang terbentuk.

Sementara keberhasilan marketing lebih mudah di ukur dari hasil penjualan dan keuntungan yang didapatkan. Keberhasilan marketing bisa diukur secara langsung dengan angka penjualan.

Contoh: Sebuah perusahaan dapat mengukur efektivitas brandingnya dengan melakukan survei konsumen. Survei yang dilakukan biasanya akan menanyakan persepsi konsumen terhadap produk, jasa, atau perusahaan tersebut.

  1. Kompleksitas

Kompleksitas dalam membangun sebuah brand sangat bervariasi, perlu pengkajian yang lebih dalam berulang-kali. Sedangkan kompleksitas dalam marketing biasanya banyak terkait dengan hal-hal teknis. 

  1. Kepentingan

Perbedaan branding dan marketing yang signifikan juga bisa di lihat dari sisi kepentingannya. Branding dibangun untuk membentuk loyalitas, sedangkan marketing adalah proses untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Keduanya harus saling mendukung. Branding membangun fondasi yang kuat untuk marketing, sementara marketing membantu mencapai tujuan bisnis, yaitu meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Contoh: Sebuah perusahaan akan kesulitan untuk menjual produknya jika tidak memiliki branding yang kuat, sementara Branding berperan untuk menciptakan kepercayaan dan kesetiaan konsumen.

  1. Relevansi

Perbedaan branding dan marketing yang berikutnya; Branding harus relevan dengan visi dan misi Perusahaan dan juga harus sejalan dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan. Sedangkan marketing harus relevan dengan target pasar, karena marketing dirancang untuk menarik perhatian dan minat target pasar.

Contoh: Sebuah perusahaan yang bervisi untuk menjadi pemimpin di industrinya harus memiliki branding yang kuat dan positif. Disamping itu branding tersebut juga harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan, yaitu inovasi dan kualitas produk mereka.

Branding dan marketing adalah 2 aktivitas yang saling terkait, sedangkan marketing dengan branding adalah upaya yang saling mendukung.

Dalam hal ini, perbedaan branding dan marketing: Branding akan membangun fondasi yang kuat untuk marketing. Sebaliknya ketika pondasi branding sudah kuat, efeknya akan memudahkan marketing untuk mencapai tujuan branding, yaitu membentuk citra positif yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan penjualan dan keuntungan Perusahaan.

  1. Pengaruh

Branding di bangun untuk mempengaruhi persepsi dalam benak konsumen dan publik. Sementara marketing untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sementara metode Marketing yang efektif akan mendorong konsumen untuk membeli produk atau jasa yang di jual hingga berulang-kali.

  1. Efektivitas

Efektivitas suatu branding yang sudah melekat dalam benak masyarakat akan mampu bertahan lama. sementara efektivitas suatu strategi marketing karena sifat pasar yang sangat dinamis, biasanya hanya mampu bertahan dalam jangka pendek. Jadi, perbedaan branding dan marketing pada prinsipnya; “Branding adalah proses untuk membuat sesuatu agar terlihat spesial dan mudah dikenali oleh masyarakat”, 

Sedangkan “Marketing adalah tentang bagaimana cara Anda menyajikan produk tersebut kepada publik agar menimbulkan keinginan mereka untuk membelinya”.

Keduanya penting dan saling melengkapi, untuk itu diperlukan strategi branding yang tepat agar tujuannya bisa berjalan paralel. Branding memastikan bahwa produk Anda unik dan berbeda, itu yang membedakan produk Anda dengan yang lain. Sementara marketing adalah serangkaian aktivitas promosi penjualan dengan tujuan mendapatkan keuntungan langsung dan memastikan agar orang tahu tentang produk Anda dan lalu ingin membelinya. 

So, semoga artikel tentang perbedaan branding dan marketing ini bisa menambah wawasan – Bila dirasa bermanfaat, Anda bisa membantu orang lain dengan membagikan artikel ini di sosial media, barangkali saja ada membutuhkan informasi seperti ini. Terima kasih.

Bangunlah branding yang tepat, itu pasti akan merubah masa depan bisnis Anda! Mau ngebranding dengan budget terjangkau? Klik chat WA di bawah ini

chat konsultan digital marketing admin

×

Selamat Datang Bpk/Ibu

Ada yang bisa kami bantu?

× Ada yang bisa kami bantu ?