Saat ini dropship adalah model bisnis modal kecil untung besar yang diincar semua orang, karena dropshipper hanya menjual tanpa perlu mengirim dan simpan stok.
Posisi yang paling diuntungkan dalam bisnis dropship adalah posisi dropshipper atau pengecer yang menjual produk kepada pelanggan dan menerima pembayaran langsung serta keuntungan terlebih dahulu pada saat terjadi transaksi – Tanpa harus mengeluarkan modal sepeserpun untuk membeli terlebih dahulu. Bukan itu saja, dropshipper atau pengecer juga nggak perlu repot mengirimkan barang. Apalagi menyimpan stok yang membutuhkan modal besar. Semua proses transaksi dikerjakan oleh pemasok atau produsen.
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Dropship
Saat ini bisnis dropship adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan, baik untuk supplier dropship itu sendiri maupun bagi mitra dropshipper mereka. Meski sama-sama menguntungkan, namun untuk memperkecil potensi kerugian, sebelum memulai bisnis dropship. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
Pertama, sebagai dropshipper atau pengecer, Anda harus mencari supplier dropship di internet yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan kualitasnya. Pelajari dari review para membernya.
Kedua; dan yang terpenting. Sebelum menjadi dropshipper pastikan dahulu bagaimana proses serta sistem retur atau pengembalian barang dari mereka. Soal waktunya juga perlu diperhitungkan. Ini sangat penting untuk mengantisipasi bilamana terjadi kesalahan kirim, barang yang cacat, salah ukuran dll.
Ketiga; memiliki sistem notifikasi pembayaran yang baik. Ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembayaran dll.
Keempat; supplier dropship yang baik harus memiliki website khusus untuk menerima pesanan dari mitra dropshipper mereka.
Kelima, supplier dropship yang baik biasanya akan menjual dengan 3 macam kategori harga. Pertama, harga retail untuk konsumen mereka langsung. Kedua, harga grosir untuk reseller. Ketiga, harga untuk dropshipper mitra mereka. Tujuannya untuk menjaga persaingan pasar agar tetap sehat. Di satu sisi reseller dan dropshipper sangat penting bagi mereka untuk mengejar omset penjualan – Sementara konsumen akhir menjadi target mereka untuk mendapatkan profit yang besar.
Keenam; supplier dropship wajib memiliki katalog produk yang lengkap, bahan material apa saja yang digunakan, sampai dengan penjelasan lengkap produknya, seperti fungsinya dll.
Ketujuh; produsen atau supplier dropship juga harus memiliki sistem inventori stok yang baik. Akan lebih bagus lagi jika stok mereka bisa dilihat secara real time oleh mitra dropshipper mereka.
Kedelapan; Pengiriman Cepat. Faktor pengiriman yang cepat seharusnya juga menjadi prioritas pilihan bagi Anda sebagai dropshipper, karena percuma juga Anda mendapatkan harga murah jika pengirimannya lama. Ujung-ujungnya Anda juga sebagai penjual yang akan dimarahi oleh pelanggan.
Kesembilan; Masalah Komunikasi dan Pengiriman. Dalam dropshipping, komunikasi yang efektif dengan supplier atau produsen sangatlah penting. Setiap kesalahan dalam mengkomunikasikan detail pesanan atau perubahan dalam permintaan pelanggan dapat menyebabkan kesalahan pengiriman atau keterlambatan yang bisa menurunkan kredibilitas Anda sebagai penjual.
Kesepuluh; Risiko Produk Tidak Sesuai dengan Harapan. Sebagai dropshipper Anda tidak bisa memeriksa kualitas produk secara langsung sebelum dikirimkan kepada pelanggan. Ini berarti ada risiko bahwa produk yang dikirimkan tidak sesuai dengan deskripsi atau gambar yang ditampilkan dalam katalog. Akibatnya jika pelanggan merasa kecewa dengan produk yang diterima, mereka mungkin mengajukan pengembalian atau memberikan ulasan negatif, yang dapat merusak reputasi bisnis Anda.
Proses dropshipping dimulai ketika terjadi transaksi pembelian ke dropshipper. Selanjutnya Anda sebagai dropshipper atau pengecer mengorder ke supplier dropship, lengkap beserta alamat pengiriman ke rumah pelanggan Anda.
Proses selanjutnya produsen atau supplier dropship akan mengurus semua prosesnya, dari A sampai Z, sejak mulai pemilihan barang, pengemasan hingga ke pengiriman produk langsung ke alamat pelanggan.
Keuntungan Bisnis Dropship adalah:
Pertama; Dropship adalah didasarkan pada ide bisnis modal kecil dalam sistem perdagangan online yang sangat menguntungkan pengecer kecil. Bisnis rumahan modal kecil ini bahkan bisa dikerjakan dari mana saja tanpa perlu modal besar.
Kedua, bisnis ini bahkan bisa dilakukan oleh satu orang sendirian tanpa perlu karyawan karena sebagai dropshipper atau pengecer, mereka sama sekali tidak perlu repot, meski dagangan mereka laris manis sekalipun.
Ketiga; Dropshipper hanya tinggal menunggu proses berjalan, karena pemasok atau supplier dropship yang akan mengirimkan produknya langsung ke pelanggan. Pengecer atau dropshipper tidak perlu lagi mengurus proses pengiriman atau memiliki gudang untuk menyimpan barang. Sistem seperti ini yang tidak ditemui dalam perdagangan atau sistim bisnis tradisional
Keempat; bisnis dropship adalah bisnis yang tidak memerlukan biaya apapun, baik untuk sewa gedung, gudang, bahkan tanpa harus punya karyawan.
Kelima; bisnis dropship adalah satu-satunya bisnis yang sangat kecil sekali kemungkinannya untuk bisa rugi. Alasannya, dropshipper menerima pembayaran terlebih dahulu, baru meneruskan order mereka ke supplier. Keuntungan sudah diambil di muka.
Saat ini bisnis dropship adalah bisnis yang memanjakan pengecer dan paling menguntungkan bagi pemula dalam sistem perdagangan moderen seperti sekarang. Dropshipper atau pengecer tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membeli stok barang terlebih dahulu. Selain itu, pengecer dapat menjual berbagai macam produk tanpa harus repot mengelola inventori sendiri.
Kelemahan Bisnis Dropship adalah:
Pertama, dropshipper atau pengecer memiliki keterbatasan, karena mereka tidak memiliki kendali langsung atas stok. Contoh soal; meski sehari sebelumnya diketahui supplier droship masih memiliki stok cukup. Bisa saja mendadak stok mereka di borong orang. Akibatnya dropshipper menjadi kelabakan bila pada saat itu pula produk tersebut dibeli oleh pelanggan.
Maka mau tak mau dropshipper harus mencarikan barang pengganti dari supplier lain, kendalanya; harga dan kualitas juga belum tentu bisa sama. Jika harganya lebih mahal dropshipper berarti harus menanggung kerugian, namun sebaliknya jika kualitas barangnya lebih rendah. Resikonya, dropshipper yang bakal kena makian pelanggan. Ini adalah kendala umum yang sering dialami dropshipper
Kedua, kendala yang umum yang sering terjadi dalam bisnis dropship adalah pada saat proses pengiriman yang mungkin kerapkali lolos dari quality control supplier. Mengingat mereka mungkin saja melayani puluhan atau bahkan ratusan hingga ribuan dropshipper setiap harinya.
Ketiga dalam banyak kasus, bisa saja supplier dropship lupa mencabut logo, merek atau bahkan no tlp mereka dari kemasan produk saat dikirimkan ke pelanggan. Akibatnya pelanggan akan menyadari dan mengetahui bahwa barang yang mereka beli adalah barang dropship. Sehingga ketika mereka akan melakukan repeat order, pelanggan bisa saja langsung menghubungi supplier dropship tersebut.
Keempat; Kelangsungan dropshipper sebagai penjual pengecer, serta kredibilitas dan kelangsungan bisnisnya 100% tergantung dari kualitas pemasok atau supplier dropship langganan mereka.
Kelima; Bisnis dropship adalah bisnis yang margin keuntungannya tipis. Tips untuk bisa mendapatkan cuan yang lebih bagus, cobalah pasarkan produk-produk terbaru yang unik atau khas. Biasanya produk seperti ini harganya masih agak gelap dan harga pasarannya juga masih belum diketahui oleh banyak orang.
Keenam; bisnis dropship adalah bisnis digital yang hanya bisa dijalankan dengan strategi pemasaran digital marketing pula – Bisnis dengan pola pemasaran digital yang satu ini sulit untuk bisa disesuaikan atau dijalankan sebagai bisnis tradisional. Maka sebagai dropshipper mau tidak mau Anda harus menguasai teknik marketing online, antara lain harus mulai mempelajari bagaimana cara belajar seo yang benar, memahami teknik Google Ads, Facebook Ads, iklan marketplace dll.
Overall, bisnis dropship adalah model bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Bagi supplier itu sendiri maupun bagi pebisnis pemula, tak heran jika model bisnis dropshipping semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena kemudahan dan fleksibilitasnya. Sekarang banyak diantara para pengecer online sudah beralih dari semula sebagai seller yang menumpuk stok, beralih menggunakan model ini untuk mengamankan cashflow mereka. Disamping itu mereka nggak perlu takut menghadapi risiko kerugian finansial yang tinggi akibat penumpukan stok.
So, biar Anda nggak bingung lagi untuk menemukan bisnis online lainnya, silahkan subscribe ke notifikasi pop up di atas, atau klik tanda lonceng merah di pojok kanan bawah untuk berlangganan informasi marketing lainnya yang suatu saat Anda perlukan.