2 Metode Strategi Marketing Dalam Digital Marketing?

Ngakunya marketing, masak nggak tahu sih 2 Metode strategi marketing yang biasa digunakan dalam dunia digital marketing pada umumnya? Coba deh simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Marketing dan Metode Strategi Marketing?

Namun sebelum masuk lebih dalam ke metode strategi marketing, pahami dahulu maksudnya; Apa itu marketing atau pemasaran? Bagaimana mendefinisikan marketing dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh mereka yang awam sekalipun?

Dalam bahasa Inggris: kosa kata marketing adalah kata benda yang secara gamblang bisa didefinisikan sebagai proses serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seorang pemasar/perusahaan atau produsen untuk membuat masyarakat umum tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan dan di jual oleh mereka.

Sementara dari kacamata para pakar digital marketing mungkin mengartikulasikan Marketing sebagai seni untuk membina hubungan (engagement) dengan konsumen dalam jangka panjang serta menciptakan nilai dari hubungan tsb – Mengedepankan aspek Psikologi Marketing. 

Dalam bisnis yang makin kompetitif, definisi marketing bukan cuma promosi atau sekedar aktivitas penjualan. Marketing adalah suatu proses strategis yang bertujuan untuk memahami kebutuhan, perilaku serta keinginan konsumen dalam jangka panjang, kemudian disusul dengan penciptaan produk, lalu mengkomunikasikannya secara efektif kepada pelanggan serta menambahkan nilai (value added) yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga sulit untuk disaingi oleh kompetitor.

Termasuk di dalam kosa kata marketing; adalah dari mulai proses menciptakan produk/jasa, mengkomunikasikan dan menyampaikan produk/jasa tersebut agar dibeli atau diterima oleh pelanggan, klien serta masyarakat luas pada umumnya.

Atau lebih simple lagi: bayangkan saja kamu bisa membuat kue yang enak, lalu kamu ingin semua teman dan masyarakat luas mengetahui dan membeli kue bikinanmu tsb – Maka dalam hal ini marketing adalah sebuah proses bagaimana caramu mengenalkan dan mempromosikan kue tsb agar mereka tertarik, hingga akhirnya mereka memutuskannya untuk membeli.

Ingin belajar private menguasai digital marketing dari A sampai Z? Klik gambar di bawah ini

Pengertian Metode Strategi Marketing

Pada dasarnya ada 2 Metode Strategi Marketing bisa dibagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu:

Pertama, Strategi Marketing yang kelihatan (Tangible Marketing). Dalam bahasa sederhananya ini adalah strategi yang langsung bisa kamu lihat dan rasakan secara fisik, contohnya:

• Iklan: dimana secara audio visual, iklan memuat pesan pemasaran atau promosi yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat agar memutuskan untuk membeli produk/jasa yang ditawarkan tersebut jelas kelihatan, bisa di tangkap oleh mata dan telinga.
• Promosi dan Diskon: Serangkaian aktivitas ini juga bisa langsung di lihat dan di dengar – Dengan tujuan untuk membuat produk/jasa yang ditawarkan menjadi lebih menarik.
• Desain Produk : Desain yang menarik dan unik di lihat akan membuat produk tsb lebih menarik perhatian masyarakat.
• Event : Mengadakan kegiatan tertentu, misalnya acara peluncuran produk juga salah satu bagian dari strategi marketing yang efektif untuk memperkenalkannya kepada masyarakat
• Endorse : Pengenalan produk melalui influencer juga salah satu bagian proses marketing yang sangat efektif di era sosial media saat ini.
• Dll

Strategi Marketing yang tidak Kelihatan (Intangible Marketing)

Proses Intangible Marketing adalah pondasi sukses sebuah perusahaan; membuat perencanaan, analisis yang teliti berbasis data adalah hal yang paling krusial untuk merancang strategi pemasaran yang komprehensif dan akurat:

• Analisis Data: Dengan menganalisis semua data penjualan, demografi pelanggan, kebutuhan konsumen serta perilaku konsumen dll, akan membuat strategi pemasaran digital marketing Anda menjadi tepat sasaran.
• Psikologi marketingnya seperti apa? Menggunakan konsep bias kognitf seperti apa untuk memframing persepsi di masyarakat – Goalnya adalah memicu emosi konsumen agar mereka merasa seolah-olah membutuhkan produk tsb, lalu segera memutuskan untuk membeli, tanpa sempat berpikir panjang lagi.
• Merancang slogan atau tagline perusahaan agar brand produk Anda mudah di ingat oleh masyarakat. Contoh dalam hal ini adalah tagline Apple;  “Think Different” yang sangat powerful. Lewat slogan ini Apple sukses mempengaruhi persepsi dan emosi ratusan juta manusia di dunia. Sebuah penegasan bahwa Apple menciptakan produk yang berbeda dibandingkan yang lain!
• Framing persepsi untuk mendeskripsikan produk Anda itu seperti apa? Framing ini sangat penting dalam dunia marketing moderen. Apple telah membuktikannya. Mereka sukses menanamkan persepsi terhadap semua produk ponsel mereka ke seluruh dunia. Dimana Apple mendeskripsikan bahwa kualitas kamera di smartphone iPhone adalah; “Professional Grade Quality with Unparaleled Image Capture”.
• Framing inilah yang membiaskan pikiran dan dipercayai oleh publik bahwa kalau mereka beli iPhone itu untung lho! Karena menurut Apple; kualitas kamera iPhone itu setara dengan kamera profesional lho. Padahal faktanya tidak demikian, karena sebenarnya masih banyak smartphone android yang memiliki kualitas kamera ponsel yang jauh lebih bagus dibandingkan dengan iPhone, bahkan hasil fotonya nyaris setara dengan jepretan kamera DSLR, disamping itu harganya lebih murah pula. Mana yang akan kamu pilih? Mau beli gengsi? Atau kamu bisa punya hp bagus sekaligus punya kamera yang canggih. Kira-kira framing seperti itulah yang berhasil mereka tanamkan di dalam benak masyarakat.  
• Riset Keyword: Melakukan riset keyword apa saja yang banyak di cari orang melalui search engine seperti Google, Bing atau Yahoo adalah pondasi dasar dalam teknik SEO ini juga salah satu faktor terpenting untuk menghitung budget, biaya iklan dsb.
• Teknik Copywriting menjual emosi, bukan menjual produk dengan konsep bias kognitif bikin joss copywriting kamu. Dengan teknik copywriting yang persuasif, teks iklan atau konten marketing kamu akan mampu memicu emosi audiens untuk segera melakukan pembelian, bahkan bisa jadi akan membuat mereka nggak sempat berpikir panjang lagi.
• Riset Audiens juga salah satu bagian yang tak kalah pentingnya dalam strategi intangible marketing yang tidak kelihatan namun cukup powerful.

Kombinasi Metode Strategi Marketing keduanya

Contoh sederhana perpaduan kedua strategi marketing diatas misalnya saja kamu ingin menjual minuman kekinian seperti boba. Strategi pemasaran yang bisa di lihat misalnya dengan membuat poster/banner yang menarik atau bisa juga dengan promo beli 1 gratis 1, memberikan sampel gratis dll

Sementara itu Intangible Marketing adalah strategi marketing yang tidak kelihatan tetapi sesungguhnya sangat powerful, dimulai dengan riset data yang komprehensif. Misalnya sejak kapan muncul tren minuman boba? Butuh berapa lama produk mereka bisa diterima oleh masyarakat? Segmen pasarnya remaja atau dewasa? Keyword apa yang sering di cari orang saat ingin membeli boba? Model konten sosial media seperti apa yang viral tentang boba dan 1001 analisis lainnya.

Yang pasti, kedua metode strategi marketing ini dirancang untuk saling melengkapi – Strategi Tangible Marketing bisa di lihat secara fisik, karena memang dirancang dengan tujuan untuk menarik minat konsumen melalui indera penglihatan dan indera pendengaran manusia yang kemudian di proses oleh otak menjadi emosi (ingin memiliki).

Di balik itu semua, masih ada Strategi Intangible Marketing yang hanya diketahui oleh segelintir orang; merekalah para jawara strategi yang mengarahkan anak panah mereka dengan bidikan yang tepat sasaran. Semuanya cuma bisa terjadi jika dikerjakan oleh tim yang visioner dan dengan dukungan data yang akurat. Jika orang lain bisa, lantas apa bedanya dengan kamu? 

Terima kasih, jika bermanfaat silahkan share di sosial media kamu