Rasa takut bukanlah fiksi! Tanpa menguasai setidaknya 1 dari 10 skill yang dibutuhkan di masa depan ini, Anda akan sulit mencari pekerjaan atau membangun bisnis
Bukan menakut-nakuti, mungkin dalam 3-5 tahun ke depan atau bahkan tahun depan pun bisa saja sudah mulai terjadi lho. Who knows? Elon Musk pendiri ChatGpt yang sudah hengkang, memberi peringatan: “There will come a point when no job is needed β you can have a job if you want for personal satisfaction, but the AI will be able to do everything.” atau dengan kata lain, mungkin tidak lama lagi manusia akan kalah bersaing, digerus oleh teknologi AI yang akan mengambil alih sebagian besar pekerjaan manusia.Β
Sementara penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Tahunan World Economic Forum, di Davos pada Januari 2024 lalu melaporkan: Hampir 40% pekerjaan di seluruh dunia akan digantikan oleh AI, dimana 60% diantaranya menjadi problem bagi negara-negara maju. Diperkirakan sekitar 85 juta pekerjaan manusia diseluruh dunia bakal di gantikan oleh AI pada tahun depan 2025. Ini ancaman yang sudah di depan mata, jangan di anggap sepele!
Yuk kita bongkar apa saja sih skill yang dibutuhkan di masa depan? Bukan ancaman tsb yang perlu ditakuti, namun dengan memahaminya, setidaknya kita bisa beradaptasi dengan kemajuan jaman yang sangat luar biasa dan sulit di tebak mau kemana arahnya?
Ijasah vs Skill yang dibutuhkan di masa depan
3-5 tahun mendatang mungkin Anda akan bangun dengan perasaan cemas. Lulus sarjana tidak lagi membanggakan, apalagi πmaaf IPK pas-pasan, jangankan mendapatkan pekerjaan, dapat panggilan interview pun tidak β HRD pasti lebih memprioritaskan panggilan bagi pelamar dengan IPK tinggi, lulusan kampus ternama pula. Celakanya lagi, hari-hari-mu bakal di isi kesibukan membuka email balasan lamaran kerja yang isinya cuma daftar penolakan.
Mau cari lowongan kerja di OLX atau iklan baris? Problemnya, daftar iklan lowongan kerja yang tersedia juga semakin langka. Pekerjaan administrasi sudah dikerjakan AI, lowongan marketing yang dahulu selalu ada, kini sudah dialihkan ke iklan Google Ads, FB Ads, IG Ads dll β Jangan pula berharap dapat panggilan dari recruiter job atau headhunter di Linked.in bila tanpa pengalaman, karena yang mereka cari pasti yang telah berpengalaman dan lulusan dari kampus terkenal pulaπ€
Poin of view-nya sekarang, sebagian besar pekerjaan manusia sudah di ambil alih oleh teknologi dan AI. Perusahaan tidak lagi memandang ijasah bagus, itu bisa digantikan oleh AI dan teknologi cuma dalam beberapa menit β Tapi jangan khawatir, masih banyak keahlian yang sampai detik ini belum bisa digantikan oleh AI terbaru sekalipun. Inilah yang dimaksudkan sebagai skill yang dibutuhkan di masa depan.
Jenis-jenis Skill yang dibutuhkan di masa depan
Jenis atau kategori skill secara umumΒ dibagi menjadi 3, yaitu: Keahlian Teknis, Keahlian Non-Teknis dan Keahlian lainnya yang bisa di pilih sesuai dengan minat dan kemampuan. Saat persaingan semakin ketat, mau tidak mau Anda harus mempelajari keahlian, skill baru, karena jika tidak mau belajar mengasah skill baru, pasti akan ketinggalan. Efeknya susah dapat kerja, membangun bisnis, dan bahkan malah lebih parah lagi.
Tapi ingat, masa depan bukan soal kesulitan, tapi soal kemampuan kita untuk beradaptasi dengan keahlian baru yang dibutuhkan, sesuai kebutuhan jaman. Yuk bedah sekarang.
Ini 10 Skill yang dibutuhkan di masa depan
Keahlian Teknis
1. Digital Marketing Skill
Secara umum, kemampuan menguasai digital marketing adalah skill yang paling dibutuhkan di masa depan. Pasalnya, perdagangan global dan lokal, sekarang ini semuanya menggunakan teknologi digital marketing β Jangan lupa tanpa adanya perdagangan, ekonomi akan lumpuh dan manusia sulit untuk bertahan hidup.
Peluang bisnis digital marketing terbuka lebar dalam bidang apa saja. Semua produsen, produk barang, layanan atau jasa apapun di tuntut harus menguasai proses digital marketing untuk bisa masuk ke pasar bebas.Β
Digital Marketing adalah tulang punggung proses pemasaran dimana skill yang dibutuhkan di masa depan ini bisa dibagi kedalam 3 hal dasar, yaitu keahlian teknis dan keahlian non teknis dan keahlian lain-lain.
Kategori Skill Teknis:
* SEO Spesialis (Search Engine Optimization)
Untuk menjadi SEO Spesialis, setidaknya Anda harus menguasai 3 Skill Dasar yaitu:
1. On-page SEO
2. Off-page SEO
3. Youtube Video Marketing
Selain kedua skill dasar tsb Anda juga harus memahami bagaiman sistem algorithma Google bekerja dalam pengindeksan keyword, juga wajib tahu Google EEAT dan efeknya pada SEO, apa itu konsep Silo SEO, cara belajar seo yang benar, teknik SEO linkbuilding yang efektif, memahami algoritma SEO Youtube yang mirip dengan Google, relevansi video marketing dengan konten marketing dll.
Mau jadi SEO Spesialis? Semua skill dasar ini wajib hukumnya untuk Anda kuasai sebagai satu kesatuan mata rantai yang saling mendukung, karena SEO adalah strategi digital marketing jangka menengah dan panjang.
So, mau belajar SEO dari A sampai Z, di bimbing sampai mahir tanpa batasan waktu belajar. Klik chat wa dibawah ini
*Copywriting Marketing
Copywriting marketing juga termasuk skill yang dibutuhkan di masa depan yang hingga saat ini masih belum bisa digantikan oleh AI seperti ChatGpt dll β Sejauh ini penggunaan AI dalam copywriting marketing baru sebatas untuk mencari ide-ide kreatif yang seringkali tidak terpikirkan.
Copywriting sampai detik ini masih belum bisa digantikan oleh AI, karena untuk menjadi ahli copywriting, seseorang di tuntut untuk menguasai banyak keahlian seperti:
1. Menguasai Psikologi Manusia, memahami apa itu cognitive bias? Authority bias, scarcity bias dll. Ini pengetahuan wajib semua penulis copywriting. Kemampuan ini sangat penting untuk mengeksplorasi hal-hal apa saja yang bisa memotivasi audiens. Memahami bagaimana cara mempengaruhi audiens lewat narasi, hook yang menyentuh emosi serta memframing audiens untuk mempengaruhi keputusannya pada saat itu juga (Call to Action). Bisa saja itu keputusan untuk membeli, melakukan pendaftaran, subscribe dll.
2. Skill copywriting bukan hanya bicara soal penguasaan tata bahasa atau gaya penulisan promosi yang efektif, namun juga harus disertai riset data yang akurat, memahami demografi audiens, budaya, lifestyle, daya beli mereka dll β Apakah semua hal tsb sudah sesuai dengan hasil riset dan analisis datanya.
Contoh gampang misalnya, anda menawarkan mobil seharga 300 jt an kepada karyawan pabrik kecil. Apakah mungkin mereka beli? π€π€Anda hanya akan membuang waktu sia-sia karena kemungkinannya sangat kecil sekali, meskipun secara demografi usia sudah masuk, misal rentang usianya 30-45 thn yang biasanya sudah termasuk dalam usia mapan secara finansial. Β
3. Memahami kaidah SEO yang diintegrasikan ke dalam teknik penulisan yang persuasif untuk menyentuh emosi audiens, tapi masih tetap harus seo friendly di mata search engine. Copywriting dengan SEO pada prakteknya seringkali bertolak belakang, karena rahasia teknik copywriting adalah menjual emosi, bukan produk, dan di lihat oleh mata manusia.
Sementara SEO, secara teknik harus unik dan relevan (SILO/Pilar), dimana untuk bisa naik ke posisi atas setidaknya harus memenuhi kaidah Google E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) yang akan di baca oleh mata search engine sebagai konten yang berkualitas β Namun juga harus enak di baca oleh mata manusia dan mudah dimengerti, dan juga perlu kemampuan beberapa skill lainnya.
Bias Kognitif adalah psikologi dasar yang harus Anda pahami untuk bisa menguasai Copywriting! So, Anda mau belajar psikologi dasar yang mendasari bias kognitif agar bisa menguasai apa itu copywriting dan efeknya dalam digital marketing yang signifikan mempengaruhi persepsi seseorang?. Silahkan klik chat di bawah ini
* Search Engine Marketing (SEM)
Fungsi SEM mirip dengan SEO untuk menaikan visibiltas website dengan memunculkan keyword di halaman atas hasil pencarian dengan beriklan di Google Ads, Bing Ads atau Yahoo. Tentu saja bukan sembarang pasang iklan, bayar lalu selesai β Namun setidaknya harus mengerti tingkat kompetisi keyword, riset metrik digital ads, bidding ads, membuat materi iklan, copywriting ads, sampai dengan eksekusi iklan agar menghasilkan konversi penjualan yang bagus.
Kategori Skill Non Teknis:
* Sosial Media Marketing
Untuk menjadi spesialis sosial media marketing butuh mindset kreatif yang sifatnya non teknis dan beberapa skill seperti:
1. Strategi Konten: Riset dan kreatif membuat konten jadi menarik, relevan sesuai target audiens, misalnya: merancang infografis, video marketing, blog post, live streaming dll.
2. Konten Marketing: Mampu membuat konten kreatif, menjalankan konten, evaluasi efektivitas konten dll
3. Sosial Media Advertising: Mengelola campaign dan menjalankan iklan media sosial, seperti Facebook Ads, Instagram, Twitter dll.
4. Email Marketing: Mengumpulkan, mengelola dan mendistribusikan email Newsletter kepada subscriber dan pelanggan dll
2. Pengembang Aplikasi & Perangkat Lunak (Software Development)
Skill yang dibutuhkan di masa depan yang satu ini butuh kemampuan teknis, keterampilan coding serta pemprograman. Setidaknya, menguasai Python, Java, JavaScript, MySql dll. Kemampuan mengembangkan aplikasi adalah salah satu skill paling bergengsi abad ini.
Masa depan profesi sebagai pengembang aplikasi sangat cerah hingga 10-15 thn ke depan. Permintaan pengembangan aplikasi dan perangkat lunak akan terus meningkat pesat.
3. Data Analysis & Data Science.
Saat ini semua kemajuan, penemuan baru, pembuatan sistem dsb sangat ditentukan oleh riset data yang akurat. Ini membutuhkan keahlian yang mumpuni, misal untuk mengekstrak, analisis data dll. Ini jelas, skill yang dibutuhkan di masa depan. Para professional data analys dan data science kini mulai di buru oleh perusahaan besar. Jangan heran jika penghasilan mereka menggiurkan.
4. Pengembang Artificial Intelligence (AI)
Keterampilan mengembangkan teknologi kecerdasan buatan adalah skill baru yang bisa diterapkan untuk semua sektor industri, bisa digunakan untuk menciptakan Unique Selling Point (USP), keunggulan produk dll. Skill yang dibutuhkan dalam pengembangan AI ini misalnya menguasai konsep dasar machine learning, deep learning, dan memahami algoritma terkait.
5. Cybersecurity
Kemampuan mengembangkan, menganalisis, pencegahan serta mengoperasikan keamanan siber bakal menjadi kebutuhan pokok yang akan terus meningkat sejalan dengan kemajuan digitalisasi industri, game, internet dll. Keahlian ini bukan sekedar skill yang dibutuhkan di masa depan namun skill yang akan terus berkembang mungkin hingga 20-30 tahun mendatang
6. Cloud Computing
Kemampuan untuk merancang, membangun dan mengoperasikan sistem cloud computing juga salah skill yang dibutuhkan di masa depan yang sangat dibutuhkan untuk menyimpan data dan menjalankan aplikasi di cloud system.
7. Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana objek sehari-hari dilengkapi dengan sensor, perangkat keras, dan kemampuan jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan bertukar data. Ini menciptakan lingkungan di mana perangkat fisik dapat diintegrasikan dengan sistem komputasi, memungkinkan interaksi kecerdasan otomatis antara objek dengan manusia.
Skill yang dibutuhkan dalam IoT misalnya:
1. Bahasa Pemprograman seperti Python atau C++ untuk menulis kode pada perangkat IoT dsb.
2. Menguasai teknis protokol jaringan dan komunikasi nirkabel. misalnya Wi-Fi, Bluetooth, NFC dll.
Keahlian Non Teknis
8. Influencer Marketing
influencer marketing juga masuk dalam skill yang dibutuhkan di masa depan. Keahlian non teknis ini sekarang telah menjadi profesi baru para konten kreator dengan penghasilan yang sangat menggiurkan β Apalagi jika sudah terkenal menjadi top Influencer dengan tarif selangit.
Keahlian mereka bisa menjadi patokan standar KOL (Key Opinion Leader) yang berperan penting dalam mempengaruhi keputusan masyarakat dan target audiens untuk membeli produk yang ditawarkan.
9. Presentasi
Jago presentasi bukan cuma skill yang dibutuhkan di masa depan, namun juga jadi skill wajib yang harus dikuasai oleh semua angkatan kerja dan para karyawan jika karir mereka ingin berkembang. Kemampuan ini tidak membutuhkan keahlian teknis tertentu namun lebih pada eksplorasi kreativitas dan kemampuan mengendalikan emosi saat berbicara di depan umum.
Mahir presentasi dibutuhkan oleh semua karyawan, bahkan dalam situasi harian kerja, misalnya mempresentasikan laporan untuk meeting bulanan β Atau misalnya punya ide bagus untuk perusahaan. Cara terbaik untuk menyampaikan gagasan tsb adalah dengan mempresentasikannya kehadapan atasan atau Bos Anda.
10. Entrepreneurship
Kemampuan entrepreneurship tidak bisa Anda dapatkan di sekolah akibat kesalahan sistem pendidikan selama ini β Siswa hanya diajarkan agar pandai dalam mata pelajaran dan nanti setelah lulus bisa mudah mendapatkan pekerjaan, dengan harapan bisa mendapatkan gaji besar dan posisi penting jika mereka pandai di sekolah. Siswa tidak pernah diajarkan untuk menjadi pengusaha yang dianggap sangat beresiko.
Sementara, pada dasarnya entrepreneurship bukan cuma skill yang dibutuhkan di masa depan saja, sebenarnya ini adalah skill utama, yang dari dahulu tidak pernah ketinggalan jaman, tidak lapuk di makan oleh waktu β Keterampilan yang seharusnya dimiliki oleh setiap lulusan sarjana, apalagi dengan tingkat kompetisi yang semakin parah seperti sekarang.
Untuk mulai menjadi seorang pengusaha sebenarnya tidak butuh teori yang njelimet, namun yang terpenting, jeli melihat peluang, kreatif, punya kemampuan berkomunikasi, mampu membangun network dan keberanian untuk memulai saja β Selebihnya soal kemampuan-kemampuan ini-itu nanti pengalaman yang akan mengajarkannya.
So, sekarang sudah tahu khan apa saja skill yang dibutuhkan di masa depan? Ini baru membahas 10 skill yang dibutuhkan di masa depan dan masih banyak lagi yang bisa dibahas pada artikel selanjutnya.
Terima kasih, silahkan share postingan ini untuk orang yang kamu rasa harus lihat agar mereka bisa terinspirasi.
Video marketing Youtube
Video marketing di Youtube paling efektif untuk jualan, kita bisa dapatkan pembeli dari mana saja. Saya beberapa kali mendapatkan pembeli dari luar negeri dari Youtube
Response from Internet Marketing No 1
betul sekali kak, bikin video marketing di Youtube, biaya murah, promosi jalan terus Non Stop selamanya
Terima kasih infonya Min
Cara mendapatkan leads memang gampang-gampang susah, kadang-kadang walaupun dikasih gratis tetap susah
Response from Internet Marketing No 1
Dari pengalaman kami, sebenarnya kalau audiens tsb memang membutuhkan produk atau jasa kita, suatu saat bakal jadi konversi kok. Poinnya pahami dahulu apa yang mereka butuhkan
Setuju sekali Min, kebanyakan orang beli memang karena emosi
contoh gampangnya coba aja lihat di mall, setiap kali ada sale pasti laris manis
Kalau gampang emosi?
Saya orangnya gampang emosi itu termasuk yang mana min?
Mana lanjutan artikel tren bisnis 2024
Lanjutan artikelnya mana bro, masak dari 30 tren bisnis 2024, baru 6 yang di bahas, sisanya mana?