Strategi pemasaran pariwisata bukan cuma sekedar branding, positioning, targeting atau segmenting dalam tataran konsep. Namun bagaimana cara melaksanakannya!
Kuasai, pahami dan jalankan 5 strategi pemasaran pariwisata dibawah ini secara konsisten. Apapun produk bisnis wisata Anda yang semula sepi, pasti akan berkembang lebih cepat untuk sukses.
Jika Anda pemilik bisnis wisata, apapun bisnis Anda seperti agen tour dan travel, pemilik hotel, pemilik villa, wisata kuliner atau apa saja yang terkait dengan pariwisata – Persaingan sengit bisnis wisata di jaman serba digital sekarang telah memaksa semua orang untuk berpikir kreatif agar bisnisnya bisa tetap eksis. Semuanya memerlukan strategi pemasaran pariwisata di era digital yang tepat sasaran. Sekarang sudah bukan jamannya lagi cuma sekedar upload foto, share ke Facebook lantas selesai. Persaingan bisnis pariwisata sekarang tidak semudah itu!
Bagaimana Strategi Pemasaran Pariwisata yang Efektif?
Secara umum syarat dasar untuk membangun strategi pemasaran wisata yang efektif setidaknya Anda harus melakukan 2 strategi promo, yaitu promosi wisata offline secara tradisional dan strategi promosi pariwisata online yang terukur secara konsisten.
Dalam strategi promosi tradisional membangun network secara offline, misalkan seperti pameran, menyebarkan brosur, membuat event marketing lokal dll, kemudian Anda tinggal menterjemahkan rumusan strategi pemasaran pariwisata yang umum seperti: branding, positioning, targeting dan segmentingnya seperti apa? Lalu dijabarkan dalam action plan. Alhasil, semuanya membutuhkan biaya rutin yang tinggi, sementara dengan strategi pemasaran digital, cost yang dikeluarkan jauh lebih murah tetapi memiliki jangkauan coverage area yang ribuan kali lebih luas!
Plan & Action Strategi Pemasaran Pariwisata Online
Sayangnya sekarang persaingan dalam dunia digital marketing sudah semakin sengit dan sangat kompleks. Anda dituntut harus 10X lebih kreatif dibandingkan dengan strategi promosi wisata tradisional – Dan agar promosi bisa tersebar secara masif dan efektif, paling tidak Anda harus memiliki beberapa channel marketing serta marketing tools yang powerful, plus sumber daya manusia (SDM) tim kreatif. Sebagai operator pelaksana, kata kuncinya SDM adalah The Man Behind The Gun! Dengan kata lain secanggih apapun marketing tool yang Anda miliki, tidak akan bermanfaat jika sang operator tidak tahu apa yang harus dilakukannya dan bagaimana cara melakukannya?
Marketing Tools Digital Marketing
1. Website Marketing
Untuk menjalankan strategi pemasaran pariwisata, marketing tools pertama yang wajib dimiliki adalah website marketing yang merupakan representatif entitas atau brand bisnis Anda. Menyuguhkan beragam informasi yang informatif dan menarik. Fitur bagus, loading cepat serta mudah di akses melalui handphone yang kecepatannya sinyal internetnya tentu saja jauh lebih rendah dibandingkan dengan wifi. Ini artinya bukan cuma seekedar website biasa tapi website yang berfungsi sebagai marketing tools yang powerfull, mudah di akses oleh siapa saja.
Gunakan teknik SEO Linkbuilding+content marketing yang menarik dan relevan. Semakin banyak konten yang Anda buat akan semakin bagus! Gunakanlah gambar-gambar dan video marketing yang menarik. Riset dan bidiklah keyword yang tepat, tingkat persaingannya rendah atau menengah namun dicari oleh ribuan orang setiap hari – Dengan melakukan ini saja secara teratur, tanpa sadar Anda sebenarnya sudah mempraktekan 2 teknik SEO yang disukai oleh search engine, yaitu; Content Marketing & Linkbuilding Strategy. Apalagi jika struktur link building Anda bagus, silahkan buktikan sendiri hasilnya. Apapun keyword produk paket wisata, kuliner, hotel atau apa saja yang Anda tawarkan melalui website akan banyak terpampang di halaman depan pencarian Google (Google SERP). Lihat gambar dibawah ini, apa saja minimal marketing tools yang Anda harus miliki.
2. Keyword Tools
Apa hubungannya keyword tools yang bagus dengan strategi pemasaran pariwisata?
- Meningkatkan visibilitas di search engine. Dalam mencari dan menentukan destinasi wisata, hampir semua wisatawan menggunakan Google. Menggunakan keyword yang tepat adalah kata kunci untuk bisa muncul pada hasil pencarian teratas di halaman pencarian Google SERP.
- Memahami Tren Pencarian. Menggunakan keyword tools yang tepat memungkinkan Anda untuk mengetahui kata kunci apa yang sedang tren atau banyak dicari oleh pengguna. Ini membantu dalam menyesuaikan konten dan pemasaran agar sesuai dengan apa yang dicari oleh wisatawan
- Optimalisasi Biaya Pemasaran. Dengan mengetahui kata kunci yang paling relevan, anggaran biaya iklan Google Ads menjadi lebih hemat.
- Mengidentifikasi Niche atau Segmen. Dengan analisis kata kunci, Anda dapat menemukan celah dari segmen pasar atau niche yang mungkin tidak di lirik oleh pesaing. Ini peluang besar yang siap untuk dimanfaatkan.
Peran keyword Tools dalam strategi pemasaran pariwisata :
- Riset Keyword. Gunakan keyword tools yang mumpuni seperti Google Keyword Planner, SEMrush, Ahref dll untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan destinasi atau layanan pariwisata yang Anda tawarkan. Misalnya, jika Anda memasarkan pantai di Bali, Anda mungkin ingin mencari kata kunci seperti “pantai terbaik di Bali” atau “aktivitas di pantai Bali” dan sebagainya.
- Analisis Kompetisi. Lihat kata kunci mana yang sudah dimanfaatkan oleh pesaing Anda. Hal ini membantu Anda menemukan peluang untuk kata kunci yang kurang bersaing atau mencari cara untuk memperbaiki konten Anda agar lebih baik lagi dibandingkan dengan kompetitor Anda!
- Optimalisasi Konten. Sesuaikan konten website Anda dengan kata kunci yang telah Anda identifikasi. Ini termasuk judul halaman, deskripsi meta, teks isi, dan tag alt untuk gambar.
- Membuat Konten Berkualitas. Berdasarkan kata kunci yang Anda temukan, buatlah konten artikel yang informatif dan menarik. Contoh; “festival tradisional di Yogyakarta” adalah kata kunci populer, Anda dapat membuat artikel detail tentang berbagai festival tersebut.
- Pengukuran dan Penyesuaian. Setelah mengimplementasikan kata kunci, monitor kinerja website Anda. Lihat kata kunci mana yang menghasilkan trafik terbanyak dan sesuaikanlah dengan strategi pemasaran pariwisata Anda.
3. Multi Marketing Channel
Selain website utama, multi channel marketing dengan memanfaatkan semua platform sosial media, seperti Facebook, Instagram, Linkedin, Pinterest dll akan menjadi sangat efektif. Pariwisata adalah cerita tentang keindahan dan kenyamanan, maka media sosial adalah platform yang paling cocok untuk berbagi pengalaman dengan yang lain.
Ingin tahu lebih banyak bagaimana strategi pemasaran pariwisata dengan seo dan digital marketing? Ikuti private seo digital marketing kami. Silahkan klik chat admin di bawah ini.
4. Software CRM
Apakah itu CRM? CRM (Customer Relationship Management) adalah software otomatisasi untuk mengelola multi channel di berbagai platform sosial media sekaligus. Suatu sistem atau aplikasi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu bisnis dalam mengelola, memantau, dan menganalisis interaksi dan hubungan dengan pelanggan melalui berbagai saluran sosial media dalam satu dashboard.
Tujuan utama penggunaan software CRM adalah untuk meningkatkan layanan pelanggan, mendukung strategi pemasaran, dan meningkatkan penjualan dengan menyediakan informasi yang relevan dan up-to-date tentang pelanggan atau calon pelanggan, serta mempermudah komunikasi lintas platform.
5. Kolaborasi
Berkolaborasi membangun network dengan pemerintah daerah serta usaha sejenis akan saling mendukung dan memperluas jangkauan promosi. Misalnya membangun network promosi bersama dengan usaha sejenis seperti hotel, restoran, kolaborasi antar sesama biro perjalanan wisata akan jauh lebih efektif dibandingkan dengan bekerja sendirian.
Aktif menggalang kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah untuk mengadakan event atau festival yang unik, gaungnya akan lebih menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jika bermanfaat, silahkan bagikan kelima strategi pemasaran pariwisata ini di sosial media, barangkali bisa membantu dan menginspirasi pelaku bisnis lainnya.
Baca artikel terkait lainnya:
