Pasang iklan tertarget di Whatsapp tidak lama lagi bakal menjadi incaran dan tren baru bagi para marketing online maupun marketing offline yang akan segera dimulai pada awal tahun depan 2019.
Pasalnya bos Facebook, Mark Zukerberg, konon kabarnya sudah ngebet untuk segera memonetisasi aplikasi chat messenger yang digunakan oleh 1,5 miliar pengguna ini, seperti dilansir oleh harian Inggris the Independent. Tidak main-main, dengan jumlah pengguna Whatsapp yang mencapai 1,5 miliar user diseluruh dunia. Tren pasang iklan tertarget di Whatsapp bisa menjadi alternatif baru para pemasar online. Terlebih lagi hampir semua pengguna whatsapp adalah user aktif yang selama beberapa tahun terakhir memang menggunakan whatsapp sebagai sarana komunikasi rutin setiap hari.
Hampir bisa dipastikan, whatsapp marketing akan menjadi tren marketing baru bagi para marketer online maupun salesman offline, tanpa harus melakukan broadcast atau spam mesaage di whatsapp yg amat sangat mengganggu dan menjengkelkan bagi pengguna lain.
Kata kuncinya adalah iklan tertarget yang lebih segmented dibandingkan dengan iklan di sosial media lainnya, seperti iklan di Facebook yang sudah mulai tidak efektif lagi karena sudah sangat penuh dengan fake account. Sekarang saja mungkin perbandingannya sudah mencapai 5:1 atau malah bahkan sudah mencapai 10:1 .
Atau dengan kata lain dari 5 akun Facebook, saat ini mungkin hanya ada 1 akun yang memang benar-benar real user. Sementara 4 akun lainnya adalah fake account yang digunakan untuk berbagai macam keperluan, dari mulai membuat network pertemanan, berjualan, share dsb, sehingga dimata orang awam seolah-olah terlihat viral padahal sebagian besar diantaranya adalah akun palsu. Bahkan yang lebih parah lagi, juga digunakan untuk menyebarkan hoax, menjelekan reputasi produk milik para pesaing dsb.
Di whatsapp kecil kemungkinannya terjadi seperti itu, terlebih lagi dengan adanya pembatasan maksimal kepemilikan no handphone maksimal hanya sampai 3 nomor saja, karena harus didaftarkan sesuai dengan no ktp dan kartu keluarga, dan tidak semua orang memiliki lebih dari 1 smartphone. Meski tak bisa dipungkiri, no whatsapp pun saat ini masih bisa digenerate, namun hanya oleh orang-orang tertentu saja dan tidak semua orang tahu. Tetap masih relatif lebih aman
Maka beriklan di whatsapp bisa menjadi cara pasang iklan tertarget, dimana mayoritas penggunanya adalah real user yang aktif digunakan untuk berkomunikasi, tentunya ini adalah target market yang sangat ideal. Belum lagi program artificial intelligence whatsapp tentunya bisa mendeteksi akun mana saja yg biasa dipakai untuk mengirim broadcast message atau spam setiap hari, bukan digunakan untuk komunikasi 2 arah.